Mengenal Apa Itu Payung dan Jenis-Jenisnya

Apa Itu Payung

Februari 7, 2025

Campaign Artikel Butuh Souvenir Event

Payung merupakan benda yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari, tetapi jarang sekali kita ketahui asal-usulnya. Lalu, sebenarnya apa itu payung? Berasal dari mana payung ini? Dan apa saja jenis-jenisnya?

Lagi cari vendor untuk payung custom? Kunjungi Hello Swag aja!

Sederhananya, payung merupakan sebuah alat yang dirancang untuk melindungi diri kita dari cuaca yang buruk, baik itu hujan atau panas yang terik. Meskipun tampaknya payung ini adalah benda yang biasa saja, tetapi payung sebenarnya telah melalui perjalanan panjang dalam sejarah dan terus berkembang hingga menjadi bentuk yang kita tahu saat ini.

Maka dari itu, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam apa itu payung hingga berbagai jenis payung yang ada di pasaran saat ini.

Apa Itu Payung?

Dalam bahasa Inggris, payung disebut dengan umbrella yang berasal dari bahasa Latin umbra dan memiliki arti “bayangan” atau “teduh”. Sedangkan dalam bahasa Perancis, payung disebut dengan parapluie. Kata pluie memiliki arti “hujan” serta kata para diasumsikan berasal dari bahasa Latin dan dari kata parare yang berarti “untuk melindungi”.

Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), payung merupakan alat untuk melindungi diri agar tidak tersengat panas matahari atau terkena hujan. Biasanya, payung dibuat dari kain atau kertas yang diberi tangkai dan dapat dilipat-lipat. Selain itu, payung juga seringkali digunakan sebagai tanda kebesaran.

Sejarah Payung

Merujuk pada History Cooperative, payung diperkirakan sudah ditemukan sekitar 5.000 tahun yang lalu di peradaban Mesopotamia (sekarang Irak). Pada saat itu, payung digunakan sebagai pelindung dari teriknya sinar matahari. Payung ini diyakini terbuat dari daun palem atau papirus yang memiliki bentuk daun lebar sehingga memberikan keteduhan yang maksimal. Selain digunakan untuk melindungi diri dari panas, di peradaban Mesopotamia dan Mesir kuno payung biasanya hanya digunakan oleh kalangan kelas atas sebagai status sosial.

Seiring berjalannya waktu, fungsi payung ini pun ikut berkembang. Selain melindungi dari panas, payung ini juga dapat melindungi dari hujan. Berawal dari peradaban bangsa China kuno sekitar 3.500 tahun sebelum masehi (SM), di mana mereka melapisi payung kertas dengan lilin. Lapisan lilin tersebut berfungsi untuk melindungi payung agar tidak mudah basah sehingga bentuknya tetap terjaga meskipun terkena air hujan. Pada masa itu, payung digunakan sebagai penanda status sosial dan pangkat kekaisaran, serta dianggap sebagai simbol kekayaan dan kekuatan. Semakin besar payung yang digunakan maka semakin tinggi pula status sosial orang tersebut.

Lalu, pada abad ke-16 M payung mulai menyebar hingga Eropa, terutama Eropa bagian utara yang seringkali turun hujan. Pada awalnya, payung ini dianggap sebagai aksesoris yang feminin. Namun, Jonas Hanway (1712 – 1786) yang merupakan seorang penjelajah dari Inggris mengubah anggapan tersebut. Ia mulai memperkenalkan payung di kalangan pria dengan membawa benda tersebut di depan publik sehingga menarik para pria untuk memakainya juga.

Payung kemudian terus berkembang seiring waktu dan akhirnya diproduksi secara massal untuk dikomersilkan. Toko payung pertama dibuka di London pada tahun 1830 oleh seseorang bernama James Smith. Selanjutnya, di tahun 1852 seorang pengusaha asal Inggris bernama Samuel Fox menemukan rangka besi dapat digunakan untuk menyangga kain payung. Lalu, di tahun 1885, John Van Wormer seorang lelaki berkebangsaan Amerika menemukan payung lipat. Akan tetapi, penemuannya tidak diproduksi massal karena dianggap kurang populer hingga di tahun 1923 Balogh bersaudara mematenkan payung tersebut.

Selanjutnya, di tahun 1928 Hans Haupt asal Jerman memperkenalkan payung saku yang menjadi populer di seluruh dunia karena bobotnya yang ringan dan tidak seperti payung sebelumnya yang berukuran besar. Kemudian, pada tahun 1969, Bradford E. Philips mematenkan working folding umbrella yang memiliki ukuran lebih kecil dan dapat dimasukkan ke dalam tas atau saku mantel.

Fungsi Payung

Seperti yang kita ketahui, payung berfungsi untuk melindungi diri dari hujan dan terik matahari. Namun, sebenarnya payung juga memiliki berbagai fungsi lain yang mungkin belum banyak diketahui, yaitu sebagai berikut.

  • Sebagai aksesoris yang menarik.
  • Menangkal sinar ultraviolet.
  • Sebagai media promosi.
  • Sebagai alat peneduh di luar ruangan.
  • Sebagai alat bantu pengatur cahaya dalam fotografi atau film.
  • Bagian dari properti atau dekorasi.

Jenis-Jenis Payung

Setelah mengetahui beberapa fungsinya, kini saatnya kita untuk mengenal apa saja jenis payung yang ada di pasaran. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Payung Standar

Payung Standar
Source: coolmaterial.com

Payung ini merupakan salah satu jenis payung yang sering dijumpai dan digunakan oleh banyak orang. Umumnya, payung ini memiliki gagang yang panjang dan lengkungan di bagian bawahnya. Lengkungan tersebut tidak hanya menjadi ciri khas saja, tetapi juga berfungsi sebagai genggaman yang memudahkan pengguna untuk memegang payung dengan nyaman.

2. Payung Lipat

Payung Lipat
Source: blancheandmimi.com

Berbeda dengan payung standar yang cenderung memiliki ukuran besar, payung lipat memiliki ukuran yang lebih kecil. Dengan ukurannya yang kompak, payung ini dapat dilipat dan mudah untuk disimpan atau dibawa ke mana saja. Desainnya yang ringkas dan praktis membuat payung ini tidak mengganggu mobilitas penggunanya. Selain itu, harganya yang terjangkau juga membuat jenis payung ini diminati oleh banyak orang.

3. Payung Reversible (Terbalik)

Payung Reversible
Source: coolmaterial.com

Payung reversible atau yang lebih dikenal dengan payung terbalik merupakan salah satu jenis payung yang unik. Payung ini memiliki pegangan yang dirancang khusus agar bisa dibuka dan ditutup ke dalam maupun ke luar. Dengan mekanisme tersebut, bagian dalam yang basah akan tertutup di bagian luar sehingga air hujan tidak akan menetes saat payung dilipat.

4. Payung Anti-UV

Payung Anti UV
Source: alibaba.com

Sesuai dengan namanya, payung ini dibuat khusus untuk melindungi penggunanya dari paparan sinar ultraviolet (UV). Payung ini terbuat dari kain polyester atau nylon berkualitas tinggi yang dilapisi dengan titanium dioxide dan zinc oxide. Bagian dalam payung biasanya berwarna gelap sehingga sinar matahari dapat diserap dan tidak mengenai wajah secara langsung. Oleh karena itu, payung ini sangat cocok untuk digunakan pada saat cuaca sedang ekstrem sehingga dapat memberikan perlindungan ekstra dari panas matahari.

5. Payung Golf

Payung Golf
Source: amazon.com

Payung ini didesain khusus untuk para pemain golf sehingga memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu memiliki diameter sekitar 125 cm hingga 135 cm. Meskipun ukurannya besar, jenis payung ini dirancang agar dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam tas pemain golf. Hal ini terlihat dari pegangannya yang lurus bukan melengkung seperti payung standar. Dengan bentuk pegangannya tersebut, payung ini lebih praktis untuk dibawa dan tidak memakan banyak tempat.

6. Payung Transparan

Payung Transparan
Source: de.higift.eu

Jenis payung ini terbuat dari material plastik transparan atau PVC yang kuat dan tahan air. Selain efektif melindungi dari hujan, payung ini juga dapat menambah kesan stylish dan clean pada tampilan. Ini disebabkan karena desainnya yang minimalis.

7. Payung Doorman

Payung Doorman
Source: amazon.com

Payung doorman memiliki ukuran yang besar dengan diameter yang cukup lebar. Dengan ukurannya tersebut, payung ini dapat menampung beberapa orang di bawahnya. Biasanya, payung ini digunakan oleh para doorman, petugas keamanan, pelayan hotel, atau petugas di gedung besar lainnya untuk menyambut tamu atau pelanggan.

8. Payung Case

Payung Case
Source: alibaba.com

Payung case merupakan salah satu jenis payung lipat yang dilengkapi dengan wadah berupa case kecil untuk memudahkan penyimpanan setelah digunakan. Selain itu, case-nya juga memberikan perlindungan lebih agar payung tidak cepat rusak dan tetap rapi. Desainnya yang kompak membuat payung ini mudah untuk dibawa ke mana saja.

9. Payung Otomatis

Payung Otomatis
Source: amazon.com

Payung otomatis adalah jenis payung yang dirancang dapat membuka atau menutup secara otomatis dengan menekan tombol pada pegangan. Jenis payung ini sangat memudahkan pengguna untuk menggunakannya ketika cuaca berubah secara mendadak. Desainnya yang modern ini membuat payung menjadi lebih efisien saat digunakan.

10. Payung Custom

Payung custom adalah payung yang desainnya dapat di-custom sesuai dengan keinginan pengguna. Biasanya, pengguna dapat mencetak logo, desain grafis, atau tulisan pada kain payung. Hal tersebut membuat payung custom menjadi pilihan yang populer untuk digunakan sebagai merchandise, souvenir event, atau media promosi oleh perusahaan.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu payung, asal-usul, dan jenis-jenisnya. Sebagai kesimpulan, payung bukan hanya sekadar alat untuk melindungi diri dari hujan panas, tetapi juga telah berkembang menjadi alat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan berbagai desain yang inovatif, payung tetap menjadi perlengkapan penting yang mempermudah kehidupan sehari-hari. Baca juga: Cara Membuat Event Agar Sukses

Ingin memiliki payung custom yang unik? Kunjungi helloswag.id dan desain payung sesuai dengan kebutuhan atau preferensimu!

campaign in article
campaign in article
Souvenir Event

Mungkin Kamu Juga Butuh

Tak Ditemukan Hasil

Laman yang Anda rikues tak dapat ditemukan. Cobalah mengganti pencarian Anda, atau gunakan navigasi di atas untuk mencari postingan.